Thursday, December 8, 2016

contoh kasus Routing ospf


Sebelum nya kita telah belajar apa itu ospf ? ok sekarang kita akan mencoba menyelesaikan sebuah kasus ospf disini kita akan membuat ROuting ospf dengan membagi 3 area yuk langsung saja.

Sebelum nya kita buat topologi nya, dengan membagi 3 area routing seperti gambar di bawah ini:

Routing Ospf




Setelah kita membuat topologi nya maka kita atur configurasi ip untuk tiap router nya seberti pada tabel di  bawah ini :

                                       


Setelah ip di configurasi kita coba lakukan config routing ospf nya

Ospf  Medan


Ospf  Depok

Ospf  Bogor

Ospf  Bandung

Ospf  Jakarta


Setelah routing ospf diconfig coba lakukan ping pada pc untuk setiap kota pastikan berhasil


Ping dari pc Medan ke PC jakarta


Kesimpulan :


Dari percobaan di atas kita telah melakukan percobaan routing ospf dimana kita mengabungkan 5 kota, dari pecobaan di atas jaringan membagi 3 area dimana ada area 0 dan area 1 pembagian area 0 merupakan area yang terhubung ke backbone, Semakin membesarnya area jaringan yang dilayaninya akan semakin banyak informasi yang saling dipertukarkan. Semakin banyak router yang perlu dilayani untuk menjadi neighbour dan adjacence. Dan semakin banyak pula proses pertukaran informasi routing terjadi. Hal ini akan membuat router OSPF membutuhkan lebih banyak sumber memory dan processor. Jika router tersebut tidak dilengkapi dengan memory dan processor yang tinggi, maka masalah akan terjadi pada router ini.
pada percobaan kali ini kita menggunakan Clock rate, Clock rate  adalah kemampuan putaran yang terjadi dalam satu detik dan dihitung dalam satuan Hz, atau kemampuan untuk mengirimkan sinyal listrik dalam satu detik. Clock rate hanya di setting pada salah satu bagian interface yaitu pada bagian interface DCE (Data Communications Equipment) yang berfungsi untuk memberikan jalur untuk komunikasi atar sesam interface serial.
Sementara  Wilcard mask merupakan invers dari subnet mask.
contoh:  0.0.0.7 merupakan invers dari subnet mask 255.255.255.248
Rumus untuk mencari nilai wildcard mask dari sebuah subnet mask adalah :
255.255.255.255
255.255.255.248
_________________-
0  . 0 . 0 . 7     <== Maka dapat hasil wildcard mask nya adalah 0.0.0.7

Dari pc Medan ke pc jakarta melewati 3 buah rute

Related Posts:

  • Routing EIGRP di paket tracert menggunakan passive-interface dan wilcard maskSebelum nya kita telah membahas routing Eigrp dengan gns3 nah kali ini kita akan membahas routing yang sama, namun dengan wildcard mask yuk langsung saja. Tujuan Setting EIGRP Debug EIGRP Setting passive-interface E… Read More
  • contoh kasus Routing ospf Sebelum nya kita telah belajar apa itu ospf ? ok sekarang kita akan mencoba menyelesaikan sebuah kasus ospf disini kita akan membuat ROuting ospf dengan membagi 3 area yuk langsung saja. Sebelum nya kita buat topologi ny… Read More
  • ACL (Access List) Sebelum nya kita telah membahas studi kasus Routing ospf, sekarang kita akan membahas Acl (Access list) yaitu sebuah pengelompokan paket  berdasarkan kategori. Access list sangat membantu ketika membutuhkan pengontrol… Read More
  • Routing Dengan EIGRP menggunakan GNS3 Kali ini kita akan membahas tentang routing sebelum kita berkenalan tentang routing yang lebih dalam harus tau dulu apa itu routing ? routing itu semacam metode mencari jalan atau rute tujuan terdekat bayangin jika kita mau… Read More
  • Contoh kasus vlan sederhana Kali ini kita akan belajar tentang vlan sebelum memasukin vlan kita harus tau dulu apa itu vlan? vlan merupakan sebuah metode virtual untuk jaringan lan, misalkan contoh ketika kita mempunyai jaringan di gedung A dan gedung… Read More

0 comments:

Post a Comment