Wednesday, December 14, 2016

Instal ubuntu server 12.04 pada virtual box



kali ini kita akan membahas tentang cara instalasi ubuntu server pada ubuntu mari kita bahas sedikit mengenai apa itu ubuntu dan virtual box ?

Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas.Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012 mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.

Virtualbox
Merupakan suatu software yang mengatur os di dalam os misalkan kita punya sistem operasi ubuntu maka kita dapat menjalankan sistem operasi lain ke dalam sistem operasi ubuntu melalui bantuan software virtualbox.

Ok langsung saja kita coba install Ubuntu server versi 12.04 ke dalam ubuntu

1. Pertama kita siapkan virtualbox yang sudah terinstal dan Os iso ubuntu nya, buka virtualbox nya seperti gambar dibawah ini.

Virtualbox
2. Lalu masukkan nama  os yang akan di instal kedalam virtualbox disini kita akan menggunakan ubuntu versi 64bit

Ubuntu versi 64 bit


3. Setelah itu akan muncul create new disini kita akan mengatur kapasitas memori ram dengan minimal ram 512 tapi disini saya mengatur dengan kapasitas ram 1024

Ram 1024

4. Setelah itu klik new untuk membuat hardisk baru lalu klik next

Membuat partisi hardisk

5. Pada tampilan virtual disk operation wizard kita pilih vdi, karna kita memasukan os menggunakan iso yang berbentuk image lalu klik next


Menentukan jenis os yg di instal

6. Selanjutnya pada Virtual disk storage details pilih Dynamicaly allocated agar pemilihan letak partisi secara otomatis lalu klik next.

Menentukan lokasi penyimpanan

7. Pada tampilan Virtual disk file location and size kita dapat mengatur  ukuran dari harddisk virtual. Jika sudah klik next lalu create

Menentukan ukuran partisi os


8. Akan muncul seperti gambar dibawah ini 


Virtualbox os ubuntu

9. Setelah kita membuat virtual machine yang akan digunakan untuk instalasi debian maka langkah selanjutnya adalah pilih Virtual Machine yang telah dibuat dan klik settings.


Setting os ubuntu

10.  Pilih Storage dan pada Storage tree klik Empty dibawah IDE Controller dan pada Attributes klik “gambar CD” kemudian cari dimana anda meletakkan file iso yang akan diinstal (ubuntu.iso). lalu klik OK.


Setting storange


11. Setelah proses setting selesai Virtual Machine dapat di-start (dijalankan) pilih bahasa yang di inginkan


 
Saat dijalankan pemilihan bahasa saat instalasi
12. Memilih lokasi penginstalan pilih other, asia, lalu indonesia


Other lokasi

Other asia

Other Indo

13. Selanjutnya memilih type keybaord berdasarkan negara standar


Memilih type keyboard
14. Lalu pilih no untuk deteksi keyboard nya


Config keyboard

15.  Memilih type keyboard standar


Type keyboard

Type keyboard config
                                   
16. Menentukan hostname pada jaringan server

Menentukan nama host

17. Menentukan username dan password nya


Menentukan username


Confirmasi username






18. Selanjut nya membuat password nya disini password nya bebas



Membuat password

Confir password

19. Selanjut nya kita akan di minta apakah ingin memberikan password pada directori folder pilih yes


Folder password

20. Selanjutnya memilih waktu berdasarkan area yang kita pilih tadi 

Memilih waktu

21. Selanjut nya kita akan membuat partisi hardisk untuk virtual ubuntu nya


Membuat pertisi

Membuat partisi


Confirmasi partisi

Menentukan ukuran partisi

Confirmasi ukuran yang dibuat


22. Selanjut nya kita diminta untuk memasukan proxy kosongkan saja proxy nya karna disini kita tidak menggunakan alamat proxy

Kosongkan alamat proxy

23. Selanjut nya kita akan memilih proses update apakah secara otomatis, manual atau tidak melakukan update

proses update

24. Selanjut nya kita di minta untuk memilih untuk menginstal aplikasi karna disini kita memilih untuk menginstal aplikasi secara manual maka kita lewatkan saja 

Instal aplikasi secara manual

25. Proses selesai disini kita diminta untuk melakukan restart pilih continue untuk melakukan restart


Selesai proses

Tampilan setelah selesai


Kesimpulan :

Pada kali ini kita telah berhasil menginstal ubuntu pada virtualbox, selain virtualbox ada juga software vmware untuk melakukan virtualisasi os.
Virtualisasi sangant berguna dalam melakukan pembelajaran secara virtual tanpa harus praktek langsung pada dunia nyata dan bisa di lakukan secara virtual dengan membuat simulasi.

Tuesday, December 13, 2016

Proxy

Kali ini kita akan belajar tentang proxy, sebelum nya apa itu proxy ?  proxy yaitu fitur yang tersedia pada server yaitu untuk menghubungkan client dan server melalui perantara misalkan kita ingin membeli baju di toko a lalu kita berada di toko g otomatis kita akan melewati beberapa server untuk menuju toko a, proxy dibagi menjadi 4 jenis ada proxy transparant, anonymous, distorting, dan high anonymous. ok baiklah disini kita akan mencoba instal proxy pada ubuntu dengan tujuan memfilter (membatasi) web tertentu agar tidak dapat di akses yuk langsung saja.

1. Pertama mari kita install proxy nya disini kita memakai squid3


Install squid dengan apt-get install squid3


Pastikan berhasil, untuk mejalankan squid bisa menggunakan perintah #/etc/init.d/squid3 start (#service squid3 start) untuk mematikan nya bisa dengan menggunakan perintah #/etc/init.d/squid3 stop (#service squid3 stop)

2. selanjut nya kita akan melakukan filter pada situs tertentu berikut ini adalah cara yang paling sederhana, karena kita harus membuat daftar situs satu persatu. Rules (acl) yang kita gunakan adalah url_regex dan dstdomain. kedua rule ini untuk membatasi akses situs tersebut harus muncul terlebih dahulu dibandingkan rules lain yang memperbolehkan akses internet.

langsung saja pertama kita buat dua buah file , yaitu berisi kata kunci website yang akan di blokir dan domain situs-situs yang ingin diblokir. Kemudian simpan di dalam directori /etc/squid3/ dengan nama bebas disini saya menggunakan nama blacklist.txt (kata kunci website) dan domain_blacklist.txt (domain situs).

Membuat file blokir

Nama situs yang ingin diblokir

Membuat file domain_blokir


Daftar nama domain yang ingin diblokir

3. Kemudian kita tambahkan 4 baris ini pada squid3.conf nya masukan di bawah baris if there are no "access" lines present, the default is to deny the request.


File squid.conf

4. langkah terakhir restart squid3 lalu coba buka alamat situs yang di blokir tadi, jika muncul the proxy server is refusing connections pada browser seperti gambar di bawah ini tanda nya berhasil.

Squid restart

Situs detik yang terblokir


Kesimpulan :
pada kali ini kita menggunakan proxy transparan dimana proxy ini dapat menfilter website yang ingin kita blokir sebenar nya banyak cara yang dilakukan untuk memblokir situs tertentu dengan proxy namun pada umum nya dengan squid3.

Saturday, December 10, 2016

ACL (Access List)


Sebelum nya kita telah membahas studi kasus Routing ospf, sekarang kita akan membahas Acl (Access list) yaitu sebuah pengelompokan paket  berdasarkan kategori. Access list sangat membantu ketika membutuhkan pengontrolan dalam lalu lintas pada sebuah jaringan. access list menjadi tool pilihan untuk pengambilan keputusan pada situasi ini.
Penggunaan access list yang paling umum dan paling mudah untuk dimengerti adalah penyaringan paket yang tidak diinginkan ketika mengimplementasikan kebijakan keamanan, ACL terbagi menjadi 2 ada ACL standard dan ACL Extended kali ini kita akan mengimplementasikan ACL Standard. Ok langsung saja pada pembahasan nya penerapan ACL nya.

  1.  Langkah pertama buat topologi dan ip  nya seperti pembahasan sebelum nya :


topologi materi ospf sebelum nya



ip address








2.  Sebelum kita menerapkan ACL kita sudah mengimplementasikan protocol routing ospf untuk routing ospf nya lihat lagi di materi Impelmentasi routing ospf sebelum nya.


3. selanjutnya kita  Buat rule ACL standard seperti dibawah ini:
  •   Deny host 192.168.1.4 berkomunikasi dengan network 192.168.1.0
  •   Deny network 172.16.1.0 berkomunikasi dengan network 192.168.2.0


  •   Permit semua trafik lainnya, disini kita akan Gunakan ACL dengan nomor 1 untuk
      untuk Rule 1-3
        
    sebelum nya kita coba lakukan ipconfig pada plaptop 2 lalu lakukan ping dari laptop 2 ke laptop 5

Ping dari pc 2 ke pc 5

4. lalu kita config Acl nya pada Router Depok dengan menempatkan ACL tersebut       di interface agar bekerja efektif. ACL ditempatkan di interface outgoing menuju network 172.18.27.1
Config ACL Router Depok


5. Setelah kita ACL telah disetting di router depok sesuai urutan rule nomor 1-3 di atas dimana dengan menempatkan ACL nya di router depok, Agar rule tersebut berjalan normal saat di eksekusi, maka kita taruh di dekat router tujuan, karna  konsep ACL standar sendiri close to the destination router.

Selanjut nya  Tampilkan access-list standard yang sudah dibuat di R2


Tampilan Acl




6. Setelah itu coba lakukan ping dari laptop 2 ke laptop 5 pastikan Destination host
    unreachable, lakukan ping dari laptop 5 ke pc 3 yang ada pada jaringan jakarta pastikan
    berhasil .

Ping dari laptop 2 ke laptop 5 jaringan Depok

Ping laptop 5 ke pc 3 jaringan jakarta



Kesimpulan :

  • Dengan IP 192.168.8.2  ternyata berhasil tes Ping host yang berada pada jaringan 10.10.23.1 dengan demikian rule ACL pada router depok sudah berhasil memfilter jaringan  192.168.1.1  dimana jaringan depok tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan Medan






  • Karna kita menggunakan ACL standard maka kita hanya menggunakan alamat sumber IP di dalam paket IP sebagai kondisi yang ditest. Semua keputusan dibuat berdasarkan alamat IP sumber. Ini artinya, standard ACL pada dasarnya melewatkan atau menolak seluruh paket protocol. ACL ini tidak membedakan tipe dari lalu lintas IP seperti WWW, telnet, UDP, DSP