Kali ini kita akan membahas tentang routing sebelum kita berkenalan tentang routing yang lebih dalam harus tau dulu apa itu routing ? routing itu semacam metode mencari jalan atau rute tujuan terdekat bayangin jika kita mau ke pulau papua sedangkan kita berada di sumatra dan kita tidak tau jalan ke arah papua maka apa yang terjadi ya pasti nyasar bener ga? begitu juga dengan routing routing itu seperti penunjuk arah, ada dua metode routing yaitu static dan dynamic.
pada routing dinamic ada beberapa protocol diantara nya ada ospf, bgp, eigrp, dan rip. disini kita akan membahas routing Eigrp.
1. Routing Eigrp
EIGRP sering disebut juga sebagai protocol routing distance vector (advance distance vector ) atau
routing protocol hybrid. Routing eigrp mengabungkan konsep link statce protocol dimana broadcast di update setiap saat ke semua EIGRP yang berdekatan. berikut adalah contoh Routing Eigrp.
siapkan 3 buah router, 3 swicth, dan 6 buah pc
Buat topologinya seperti ini
Lalu config ip pada tiap router nya
|
Medan | |
|
Bandung |
|
Depok |
Setelah masing masing ip diconfig selanjutnya config routing eigrp pada setiap router nya setelah di config ujicoba ping dari salah satu pc ke pc yang berbeda jaringan misalkan dari pc jaringan depok ke pc pada jaringan bandung atau sebalik nya.
|
EIGRP MEDAN |
|
EIGRP BANDUNG |
|
EIGRP DEPOK |
|
Ping dari Pc Bandung To Depok |
|
Ping dari PC depok To Bandung |
Kesimpulan : kita telah berhasil menghubungkan jaringan antar kota pada router eigrp menggunakan angka 100 dimana angka 100 merupakan standar Autonomous System (AS) number dimana AS berfungsi sebagai pengatur jaringan menjadi lebih terstruktur dan di atur oleh satu kebijakan yang di buat dalam sebuah router, disini saya melakukan configurasi dengan tool GNS3 dimana GNS3 merupakan simulator yang dapat terhubung pada jaringan real.
0 comments:
Post a Comment