Wednesday, October 11, 2017

Install dns di centos 7

Sebelum kita membahas cara konfigurasi dns kita harus tau apa itu dns ? dns itu merupakan sistem penamaan sebuah ip dimana akan mempermudah kita untuk mengingat sebuah server dari pada mengingat alamat ip pada server
Berikut adalah cara config DNS di centos ;

Sebelum kita melakukan config dns kita lakukan configurasi ip address static seperti berikut;


config ip address

1. Pertama Sebelum config dns kita tentukan dulu hostname dan nama domain pada server
Disini kita akan membuat sebuah hostname dengan nama belajar dan nama domain belajarbareng.com.

Config nama hostname dan nama domain
2.   Setelah kita menetukan domain dan hostname nya kita install bind disini bin berguna untuk mengatur ip agar dapat meresolv ke dalam hostname dan domain pada server


Install bind

 3.   Ketika bind sudah di install maka konfigurasi file yang ada di /etc/named.conf




edit ip server si resolv
edit directory nama domain






1.       4. Tahap selanjutnya kita buat file db.belajardengan meletakkan file pada directory /etc/db.belajar

db.belajar

5.   Setelah kita membuat file db.belajar kita buat lagi file db.192 pada direcroty /etc/db.192

db.192

6. Setelah kita membuat 2 file di directory /etc  kita mengaktifkan service bind agar pada server di restart bind akan berjalan dengan otomatis


mengaktifkan service bind

 7. 
Setelah kita mengkatifkan service bind kita masukkan port tcp dan upd nya agar domain dapat di akses 


Mengaktifkan port tcp dan udp




8. Selanjut nya setelah kita mengaktifkan port untuk domain nya kita lakukan pengecekan pada resolv nya agar ip dapat meresolv domain yang di buat.


config resolv

9. Selanjut nya terakhir coba lakukan ujicoba pastikan berhasil seperti gambar berikut :

uji coba domain

Jika terjadi kesalahan kemungkinan terdapat pada syntax named.conf atau syntax pada file domain nya





Saturday, September 16, 2017

Install LAMP di Centos 7

Kali ini kita akan belajar cara instalasi LAMP pada Centos 7, dimana Centos 7 masih sama sama versi linux namun berbeda distro yuk langsung aja liat tutorial di bawah ini :


1. Tahap pertama yang harus kita lakukan adalah menginstall paket bernama maria DB dengan perintah yum-y install mariadb-server mariadb

Install mariadb

setelah itu kita coba jmengaktifkan mariadb dengan perintah systemctl start mariadb.service dan systemctl enable mariadb.service

Mengaktifkan mariadb

Membuat password pada mariadb


Selanjut nya install Packet apache2



Install httpd

Mengaktifkan http

setelah itu lakukan testing apache dengan ip addres server pada browser


Setting apache
Selanjut nya kita install paket php nya


Install paket php


Selanjuta nya kita akan melakukan testing sebelum melakukan testing kita akan membuat halaman web nya terlebih dahulu agar dapat di akses

Membuat script php.info

Script php.info
lalu save dengan ctrl+x


setelah itu lakukan uji coba  http://ipaddress server/info.php


testing php.info

Selanjut nya kita akan menginstal paket phpmyadmin



install phpmyadmin

sebelum kita melakukan testing kita harus terlebih dahulu mengkonfigurasi phpmyadmin yang ada pada directory /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf berikut adalah configurati nya pada phpmyadmin dengan menambahkan  <IfModule mod_authz_core.c>
 # Apache 2.4
# <RequireAny>
# Require ip 127.0.0.1
# Require ip ::1
# </RequireAny>
 Require all granted
 </IfModule>
 <IfModule !mod_authz_core.c>
 # Apache 2.2
 Order Deny,Allow
 Deny from All
 Allow from 127.0.0.1
 Allow from ::1
 </IfModule>
</Directory>



<Directory /usr/share/phpMyAdmin/>
        Options none
        AllowOverride Limit
        Require all granted
</Directory>
 pada baris berikut 



Config phpmyadmin



lalu save dengan ctrl+x

Selanjut nya setting pada directory /etc/phpMyAdmin/config.inc.php dengan menganti cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'cokie'; // Authentication method (config, http or cookie based)? menjadi cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'http'; // Authentication method (config, http or cookie based)?
[...]
[...] berikut adalah configurati nya



config phpmyadmin
setelah itu restart service http nya dengan perintah systemctl restart  httpd.service


lalu coba lakukan testing dengan ip server dan  password login server (http://ipserver/phpmyadmin/) pastikan tampilan nya seperti ini




Phpmyadmin

Ganti port ssh di Centos 7


























Sunday, February 19, 2017

Contoh kasus vlan sederhana

Kali ini kita akan belajar tentang vlan sebelum memasukin vlan kita harus tau dulu apa itu vlan?
vlan merupakan sebuah metode virtual untuk jaringan lan, misalkan contoh ketika kita mempunyai jaringan di gedung A dan gedung B masing masing saling terhubung dalam satu jaringan, untuk saling terhubung dalam satu jaringan maka di buatlah sebuah jaringan virtual antara gedung A dan gedung B berikut adalah contoh implementasi nya:


1. Buatlah topologi nya seperti ini

topologi vlan A dan B


2. Setelah itu kita coba config Switch 1 seperti berikut


Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int vlan 10
Switch(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int vlan 20
Switch(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#ip routing
Switch(config)#ex
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Switch#


Pada switch 1 kita menggunakan switch layer 3 dengan seri 3560 dimana switch layer 3 dapat bekerja seperti router, untuk perintah dot1q (open standart)  pada port fa0/24 digunakan pada switch cisco layer 3 dimana agar dapat melakukan encapsulasi dengan router atau switch yang berbeda selain cisco, pada router layer 3 agar dapat melakukan routing pada jaringan berbeda maka di gunakan perintah ip routing.


3. Setelah itu kita lakukan config pada Switch 2 sebagai berikut

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config)#end
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]

Switch#

Untuk switch yang S2 nya disini menggunakan switch dengan seri 2960 dimana switch bekerja pada layer 2 switch pada configurasi switch ini langsung menggunakan mode trunk, dimana perintah mode trunk digunakan agar bisa saling terhubung antar vlan A dan vlan B

3. Setelah kita mengkonfigurasi vlan nya maka selanjutnya kita memasukkan ip address untuk masing masing pc yang ada di vlan 10 dan vlan 20 berikut adalah tabel ip address untuk masing masing pc nya.


ip address vlan A dan B


ip address pc vlan A
ip address pc vlan B




setelah melakukan config ip address pada masing masing vlan lalu kita coba lakukan ujicoba antara pc di vlan A dan vlan B pastikan berhasil


Ping PC vlan A dan PC vlan B



Kesimpulan :

dari percobaan di atas kita telah berhasil membuat jaringan vlan sederhana dimana kita menggunakan switch layer 3 dan switch layer 2, pada switch layer 3 kita melakukan encapsulati dan melakukan routing agar dapat melakukan komunikasi antara vlan A dan vlan B.